Langsung ke konten utama

Target Menang Satu Putaran, Ridwan Kamil-Suswono: Warga Jakarta Diuntungkan

    

Sumber foto : Investordaily


    Bakal pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta, Ridwan Kamil (RK) dan Suswono (RIDO), menargetkan untuk menang dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 hanya dalam satu putaran. Juru Bicara RIDO, Muhammad Kholid, menjelaskan bahwa target ini bertujuan agar pasangan RK dan Suswono dapat segera mengatasi berbagai permasalahan di Jakarta, sehingga masyarakat dapat merasakan kesejahteraan lebih cepat.

    "Jika RIDO menang dalam satu putaran, itu adalah kemenangan bagi warga Jakarta, karena yang diuntungkan adalah masyarakat itu sendiri," ujar Kholid dalam siaran pers yang diterima pada Rabu (18/9/2024). 

    Kholid menyebutkan bahwa strategi untuk mencapai kemenangan dalam satu putaran sudah disusun. Strategi ini meliputi konsolidasi hingga ke tingkat kader dan pendekatan langsung kepada warga, dari tingkat RT hingga RW. "Konsolidasi yang solid dan kerja sama dari berbagai tingkat diharapkan dapat menjangkau seluruh warga Jakarta," tambahnya.

    Menurut Kholid, program-program yang dirancang oleh RIDO berlandaskan pada aspirasi yang disampaikan oleh warga Jakarta. Hal ini diharapkan dapat memberikan solusi lebih cepat terhadap kebutuhan masyarakat. Kholid juga menekankan bahwa Ridwan Kamil dan Suswono berkomitmen untuk menciptakan lapangan pekerjaan berkualitas, khususnya bagi generasi muda. Ini merupakan salah satu aspirasi utama yang disampaikan oleh masyarakat terkait sulitnya mendapatkan pekerjaan di Jakarta.


Ciptakan Lapangan Kerja

Kholid mengungkapkan bahwa penciptaan lapangan kerja oleh Ridwan Kamil-Suswono akan difokuskan pada sektor ekonomi kreatif, mencakup 16 subsektor seperti fashion, musik, kuliner, dan desain interior.

Selain itu, pasangan ini juga memiliki program untuk mengatasi masalah banjir, kemacetan, dan polusi di Jakarta. Kholid menyatakan bahwa perluasan akses transportasi publik, terutama TransJakarta, akan dilakukan ke daerah aglomerasi seperti Bekasi, Bogor, dan Tangerang. "Lebih dari 3 juta penduduk melakukan perjalanan setiap hari," jelasnya.

Ridwan Kamil dan Suswono juga berencana membangun hunian vertikal di pusat Jakarta agar masyarakat dapat lebih dekat dengan pusat kegiatan ekonomi.

"Dengan demikian, masyarakat bisa tinggal dekat dengan tempat kerja, yang diharapkan dapat mengurangi polusi dan meningkatkan kualitas hidup warga Jakarta," kata Kholid.


Tim Sukses Didominasi Anak Muda

Bakal Wakil Gubernur Jakarta, Suswono, mengonfirmasi bahwa 70 persen tim sukses (timses) Ridwan Kamil akan diisi oleh anak muda. Pengumuman timses tersebut direncanakan pada Rabu, 18 Agustus 2024. "Kita akan melibatkan lebih banyak anak muda, itu juga sudah disampaikan oleh Pak Dasco," kata Suswono di DPD PKS, Jakarta Timur, Selasa (17/9/2024).

Suswono enggan mengungkap lebih lanjut tentang nama-nama yang akan mengisi timses, tetapi menegaskan akan ada beberapa public figure yang terlibat. "Tentu ada kejutan-kejutan nanti, intinya publik figur akan terlibat. Nanti akan diumumkan," ujarnya.

Dia juga menyebutkan bahwa timses akan diisi oleh kader partai politik pendukung dari berbagai daerah pemilihan di Jakarta. "Tim ini harus bertanggung jawab agar perolehan suara sebelumnya bisa dipertanggungjawabkan," tuturnya.


Tidak Banyak Mengandalkan Public Figure

Ketua Dewan Pembina Timses Ridwan Kamil-Suswono, Sufmi Dasco Ahmad, menegaskan bahwa tim dari pihaknya tidak akan diisi oleh banyak public figure. Menurutnya, tim tersebut akan lebih mengandalkan kader partai yang sudah berpengalaman berinteraksi dengan masyarakat Jakarta. "Kami akan lebih fokus pada kerja lapangan," ungkap Dasco di Plataran Senayan, Jakarta, Senin (16/9/2024).

Dasco menambahkan bahwa anggota timses yang merupakan anggota DPRD DKI yang tergabung dalam KIM Plus pasti lebih memahami kondisi lapangan dan basis massa untuk memenangkan RK-Suswono. "Kerja lapangan ini akan dilakukan oleh anggota dari partai koalisi yang duduk di parlemen dan sudah menguasai peta wilayah serta basis masing-masing," pungkasnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dino Kuning Nailong: Fenomena Trending di Dunia Mainan

  Sumber foto : Pinterest      Dalam beberapa bulan terakhir, Dino Kuning Nailong telah menjadi fenomena viral yang menghebohkan dunia media sosial. Lebih dari sekadar boneka, Dino Kuning menciptakan gelombang keceriaan yang melibatkan berbagai produk dan merchandise lainnya. Mari kita telusuri apa yang membuat Dino Kuning Nailong begitu istimewa dan mengapa ia berhasil mencuri perhatian banyak orang. Apa Itu Dino Kuning Nailong? Dino Kuning Nailong adalah boneka berbentuk dinosaur berwarna kuning cerah yang didesain dengan ekspresi wajah menggemaskan. Pertama kali muncul dalam sebuah kampanye pemasaran yang kreatif, boneka ini segera menarik perhatian, terutama karena penampilannya yang lucu dan menarik.  Kemeriahan di Media Sosial Kepopuleran Dino Kuning dimulai ketika pengguna media sosial mulai membagikan foto dan video bersamanya. Dari TikTok hingga Instagram, hashtag #DinoKuningNailong menjadi trending topic, dengan berbagai unggahan kreatif yang menampilk...

Sakit Pinggang pada Gen Z: Fenomena yang Perlu Diperhatikan

Sumber foto : Pinterest        Dalam beberapa tahun terakhir, fenomena sakit pinggang yang melanda generasi Z (Gen Z) semakin sering terdengar. Meskipun dikenal sebagai generasi yang aktif dan tech-savvy, banyak dari mereka yang kini mengeluhkan nyeri pinggang yang mengganggu aktivitas sehari-hari. Apa yang menyebabkan kondisi ini dan bagaimana cara mengatasinya? Penyebab Sakit Pinggang di Kalangan Gen Z Gaya Hidup Sedentari: Banyak Gen Z yang menghabiskan waktu berjam-jam di depan layar, baik untuk bekerja maupun bersosialisasi. Posisi duduk yang tidak ergonomis saat menggunakan laptop atau ponsel dapat menyebabkan ketegangan pada otot pinggang. Kurangnya Aktivitas Fisik: Meskipun olahraga semakin populer, tidak semua Gen Z mengintegrasikan aktivitas fisik dalam rutinitas harian mereka. Kebiasaan duduk lama tanpa diselingi dengan gerakan aktif dapat meningkatkan risiko nyeri pinggang. Kebiasaan Tidur yang Buruk: Tidur dengan posisi yang tidak tepat atau menggunakan ...

KOOD, Menghidupkan Tradisi Budaya Solidaritas di Kota Depok

Sumber foto : Arsip pribadi / Anisa       Di tengah kota metropolitan Depok, Jawa Barat, terdapat sebuah komunitas yang menggerakkan roda kehidupan sosial dan budaya dengan cara yang unik, yaitu KOOD atau Kumpulan Orang Orang Depok. Komunitas ini bukan hanya sekadar perkumpulan biasa, melainkan wadah yang menggalang solidaritas dan melestarikan kebudayaan lokal dengan semangat yang luar biasa.    KOOD dikenal tidak hanya karena aktivitasnya yang beragam, tetapi juga karena dedikasinya dalam mempertahankan nilai-nilai budaya dan tradisi yang khas Depok. Sejarah berdirinya KOOD dimulai pada awal milenium baru, ketika Kota Depok resmi menjadi entitas administratif pada tahun 2001. Keprihatinan terhadap hilangnya identitas budaya lokal, yang sebagian besar terdapat dalam bahasa dan tradisi khas, mendorong sekelompok tokoh masyarakat untuk bersatu.      Filosofi KOOD sendiri yaitu melestarikan dan mengangkat budaya asli Depok, sehingga penduduknya bisa...